Sunday, September 30, 2018

Mission 2: Mencari Venue Engagement Terbaik!

Hello All!
Setelah galau mencari venue pernikahan dan Inshaa Allah bakal DP dalam waktu dekat ini, mulai ada pembicaraan tentang acara engagement dan lamaran mau diadakan dimana? pusing lagi dehhhh... hahaha.
Tapi perlu diingat, usahakan selalu melibatkan pasangan dalam menentukan apapun. Karena dengan melibatkan pasangan atau keluarga pasangan, lo gak akan merasa sendiri. Apalagi gue tipikal yang cuek tapi kalau lagi kepikiran soal hal-hal yang belum beres, bisa uring-uringan sendiri. Beruntung punya pasangan dan keluarga pasangan yang bisa diajak kerja sama buat prepare semua hal 💕

Dari awal kepikir engagement emang di luar rumah pokoknya, karena gak mau ribet urus after party nya. Baru survey ke 2 tempat sih, Tjikini Lima dan Ajag Ijig Matraman. Kunci nomor 1 dalam pemilihan tempat: YANG PENTING DEKAT RUMAH. hahaha. Nyetir dikit, nyampe pokoknya. Makasih Amar yang sudah mengerti padahal rumah doi jauh dari Matraman.

Oke, dimulai ya review nya.

1. Tjikini Lima

Address:
Jl. Cikini 1 No.5, RT.13/RW.5, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330
Money value:
$$$

Kesini pertama kali ketika pertemuan keluarga dari kedua belah pihak. Suasana disini rumah banget sih, rumah konglomerat tapinya wkwk. Ada dua lantai, yang lantai atas ada rooftop dan smoking room, cuma agak gerah karena ruang terbuka. Akhirnya milih di lantai bawah, adem ayem. Suasananya private, cocok buat ngobrol-ngobrol intimate. Makanannya gaya western, seperti steak, pasta, tapi ada juga nasi goreng, kwetiau, dan mie goreng. Mon maap karena waktu itu belum ada niatan bikin blog jadi gak foto-foto ambiance dan menu nya apa aja. Silakan cek zomato yaa untuk detail nya.
Waktu itu udah tanya-tanya buat engagement disini, dan untuk harga paketnya (Juli 2018) start dari 165.000++ nett/pax minimal order 60 pax. Enaknya, kita hanya bayar paket makanannya aja, gausah bayar sewa tempat lagi dan gak ada namanya charge tambahan untuk vendor luar kalau mau pake decor, MC, dan lain-lain. Untuk parkir mobil pun bisa pakai parkiran gedung sebelah juga. Jadi kalau 20 mobil aman lah tertampung. Sisanya bisa parkir di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Untuk engagement disini syaratnya DP 20% dari total harga dan minimal book 3 bulan sebelumnya.

2. Ajag Ijig

Address:
Jl. Matraman Raya No.49, RT.1/RW.3
Money value:
$$

Dadakan banget inspeksi kesini, setelah habis test food dari Kemensos Salemba.
Pas mau diantar Amar pulang, mama bilang buat lihat Ajag Ijig Matraman, melipirlah kita.
Terdiri dari 2 lantai, dan ada bagian outdoor nya dilengkapi lampu-lampu kecil yang kalau malam pasti bagus!
Tapi sayangnya lupa foto bagian outdoornya 💔 Interior nya keren, dengan sentuhan tegelkunci di bagian lantai bikin jadi Indonesia banget.
Menu makanan disini juga Betawi banget, nama-nama nya juga pakai nama Betawi gitu. Untuk snack nya ada jajanan pasar juga.
Untuk engagement disini minimal H-30 sudah booking tempat dan DP Rp 1.000.000 untuk ikat tanggal.
Waktu itu ketemu dengan Bapak Pai yang menjelaskan syarat-syarat untuk engagement disini.

Suasana lantai bawah

Ada yang lagi mau pesan indomie goreng

Suasana lantai 2 (AC sedang dimatikan)

Sisi kanan lantai 2


Dannn... ini harga paket makanan untuk engagement di Ajag Ijig Matraman.
Sistem disini sama seperti Tjikini Lima, cukup bayar makanannya saja sudah termasuk biaya sewa resto. Bisa dipilih ya sesuai selera kalian, dan ini cocok buat lidah orang-orang tua yang gak terlalu suka makanan millenials!



Kayaknya ini udah yang ter-the best sih, karena deket banget sama rumah. Satu hal yang akan bikin gue pindah ke tempat lain adalah kalau ada tempat yang menawarkan paket lebih murah dari ini wkwkwk. Selain Ajag Ijig Matraman, kita juga sempatin hari itu juga inspeksi ke Ajag Ijig Juanda (mereka baru punya 2 cabang). Kepo apakah mereka tempatnya lebih bagus dari yang di Matraman. Tapi first impression dari lahan parkir aja masih menang banyak yang di Matraman. Akhirnya tetap masih mantap di Ajag Ijig Matraman!

Kalau ada masukan tempat engagement yang oke, silakan komentar di bawah ini yaaaa!

By the way, sebelumnya gue udah test food di 2 vendor nihh.. next post akan dibahas ya.

See you! 💛


Saturday, September 29, 2018

Mission 1: Cari Venue Terbaik!

Hello all!
Setelah sekian lama gak bermain dengan blogspot.com ini, akhirnya memutuskan kembali lagi. Tentunya dengan pembahasan yang berbeda.
Waktu main blogspot jaman masih SMP dulu, pembahasannya seputar Pendalaman Materi UN, hang out di cafe, dan jalan-jalan lainnya.
Sekarang? karena umur udah mau seperempat abad, pembahasannya tentang....... persiapan pernikahan!
Untung akhirnya ada yang mau sama gue! Walaupun belum sampai tahap engagement tapi semoga memang belio yang ditakdirkan untuk diriqu 👫 Rencana engagement sih bulan Oktober 2019 dan Akad di Desember 2019. Doakan ya!

Oke, jadi setelah pertemuan kedua keluarga (minus my dad, missing you! 💕) di rumah dan di luar rumah, kita memutuskan buat memilih gedung pernikahan dulu. Kedua ibu penginnya diadain di daerah Jakarta Pusat, secara kita semua juga tinggal di daerah sekitar Jakarta Pusat. Pertama kali prepare wedding sih si Amar penginnya tema Outdoor, yaudah diikutin aja. Mulai dong kita cari-cari venue pernikahan yang bisa outdoor yaitu Rumah Sarwono, Pendopo Kemang, Gedung Arsip, Taman Kajoe, Roemah Ranadi, dan lain-lain.
Kayak Roemah Ranadi dan Rumah Sarwono, setelah disesuaikan jumlah undangan dan sewa venue nya benar-benar out of budget! Totally blacklist dari daftar pernikahan, terus persiapan Outdoor Wedding dirasa ribet banget, karena di area pertemanan kita belum pernah ada yang Outdoor Wedding, jadi bingung nanya siapa lagi. Yaudah kita give up dengan tema yang lagi hits ini, bye bye lampu cabe kece di malam hari.. 😢

Akhirnya kita memutuskan di gedung pernikahan aja, seperti orang-orang pada umumnya. Udah beberapa tempat diinspeksi, seperti masjid Agung Sunda Kelapa, Nyi Ageng Serang, Graha Jala Puspita, Kemensos Salemba dan Puri Ardhya Garini. Gue inspeksi tempat dan harga yang gue ceritakan saat bulan Agustus 2018 ya.

Biaya sewa gedung:

  • Masjid Sunda Kelapa Rp 12.000.000 (DP 50%)
  • Nyi Ageng Serang Rp 7.000.000 (DP Rp 2.000.000)
  • Graha Jala Puspita Rp 17.500.000 (DP Rp 9.000.000 kalau gak salah)
  • Puri Ardhya Garini Rp 22.500.000 on weekday, Rp 35.000.000 on weekend (DP belum tahu berapa)
  • Kemensos Aneka Bhakti Salemba Rp 13.596.000 (DP Rp 9.000.000)
Kondisi gedung:

1. Nyi Ageng Serang

Ruang Ganti Pria

Ruang Ganti Wanita

Ballroom... atau apa ya disebutnya. Ruangan pernikahan.

Panggung, tempat pengantin dipajang. Kurang greget.


(+)

  • Satpamnya ramah
  • Lokasi pusat/strategis
  • Kapasitas hingga 1000 tamu
  • Parkir luas
  • Harga lebih terjangkau dibanding gedung pernikahan lainnya.

(-)
  • Ceiling terlalu rendah.
  • Ambiance nya kurang mendukung buat wedding.
  • Kamar mandi gabungan dengan tamu-tamu. Gak seru dong kalau si pengantin lagi rapi-rapi di dalem kamar mandi, eh malah ketemu sama tamu undangan yang kepagian dateng. gak jadi surprise deh, ahaha.
Waktu itu untuk wedding di Desember 2019 sih masih kosong melompong slotnya, terus rekanan vendornya lumayan banyak. Tapi karena suasana tempatnya gak menggugah selera, jadinya itu adalah waktu pertama kali dan terakhir datang untuk inspeksi pernikahan.

2. Masjid Agung Sunda Kelapa

Lokasi resepsi. Abaikan gue yang sedang interogasi ke ibu-ibu pengelola gedungnya. Kebetulan gak bawa hijab/selendang, jadi pake kupluk hoodie aja deh.

Suasana ruang ganti perempuan. Kebetulan datang ketika kondisi ruangannya berdebu dan lampu remang-remang (kayak belum diganti bulb-nya).

Kamar mandi di setiap ruang ganti.


(+)
  • Ada di pusat kota, lokasi dekat jl. Jend. Sudirman.
  • Kapasitas hingga 800-1000 tamu
  • Harga cenderung terjangkau untuk masjid besar di pusat kota.

(-)
  • Slot parkir mobil sedikit, sering bikin macet depan masjid Sunda Kelapa.
  • Kondisi ketika pertama kali datang ruang gantinya kotor dan remang-remang lampunya.
  • Banyaknya pilar-pilar yang menghalangi di venue resepsi.
  • Ceiling nya rendah.
Dulu awal-awal persiapan nikah, selalu bilang ke Amar mau nikahnya di masjid. Karena kesannya sakral aja sih. Tapi kalau di Masjid Sunda Kelapa ini kurang sreg juga, karena kesan pertama datang dan lihat ruang gantinya agak kotor, gordyn nya copot-copotan dan remang-remang (padahal besoknya ada wedding, kasihan kalau lampunya belum diganti ketika pengantinnya lagi di make up in nanti kurang maksimal hasilnya). Tapi saat inspeksi itu juga ada bapak penjaga gedung yang barengan sama kita, dan dia juga komentarin soal mau ganti bulb sih dan minta dirapikan ke ibu pengelola gedung.

Ruang ganti itu poin penting buat penentu lo memilih venue pernikahan, karena mood lo sebagai pengantin dimulai dari situ. Lo ganti baju dan dandan disitu, kalau tempatnya gak nyaman kan lo juga yang bete ye khan.

Oke, venue kedua, coret.

3. Graha Jala Puspita

Ketika masuk gedung disambut dengan tangga yang megah.

Venue resepsi.

Panggung buat majang penganten.

Ruang ganti laki-laki, kayak di salon gitu susunannya. bersiiiih...


(+)
  • Lokasi di pusat kota, dekat Bendungan Hilir dan Sudirman.
  • Venue nya megah dan bagus karena habis renovasi
  • Parkir mobil luas banget dan gak akan ganggu mobilitas lainnya.
  • Mbak-mbak pengelola gedungnya ramah dan komunikatif.
  • Kapasitas tamu sekitar 1200-1500.
(-)
  • Harga sewa masih terbilang terjangkau (semi mahal 😂) dan buat kalian yang rencana mau nikah disini pada tahun 2020, siap-siap karena mereka mau naikin harga kurleb jadi 20 jutaan.
  • Tampilan luarnya kurang wah, padahal dalamnya bagus banget.
  • List tahun 2019 sudah padat banget, masih agak longgar di November dan Desember.
Jujur sih awalnya jatuh cinta sama gedung ini, cuma dari luar kayaknya kurang gagah aja. Udah lagi di waiting list bulan Desember udah hampir penuh, kayaknya pas kita nanti udah mantapin tanggal mau kapan nikah, juga udah ke take tanggal yang kita mau. Rencana kita awalnya udah mantap mau disini dan kita udah inspeksi juga sama vendor catering incaran kita kala itu, Diamond Catering. Tapiiii... eng ing enggggg... harga paket all-inclusive nya sih agak mahal ya.. sebenernya kita kepincut Diamond karena sempat test food di Jakarta Wedding Festival 2018, dan harga yang ditawarkan tuh udah dirasa oke. Cuma kok akhirannya beda yak. hahaha (ketawa putus asa).
Sebenernya Diamond Catering juga rekanan dengan masjid Agung Sunda Kelapa dan paket all-inclusive nya masih masuk deh.. tapi kan kita gak mau di Masjid Sunda Kelapa. Kurang paham juga kenapa harga nya bisa beda jauh antara venue satu dan lainnya, kayaknya faktor lokasi dan fungsionalitas gedung juga sih.

Jadi yaudah.. bye bye!

4. Puri Ardhya Garini

Kebetulan waktu itu datang pas sorenya mau ada nikahan. Jadi referensi foto ini bisa bikin kalian kebayang ya kalau nikah disini gimana.




Pelaminan.

(+)
  • Lokasi nya asri, banyak penghijauan diluar bikin adem.
  • Slot parkir mobil banyak.
  • kapasitas tamu hingga 2000 orang.
  • ceilingnya tinggi.
  • Kental suasana Jawa, karena banyak warna coklatnya, haha.

(-)
  • Harganya mahal. (udah bukan relatif, ini beneran mahal! hahaha) Harga sewa segini bisa dapat di venue outdoor yang oke.
  • Lokasi cenderung jauh dari pusat kota, venue berlokasi di Halim.

Gak ketemu dengan pengelola gedung karena saat dateng pas hari Minggu. Kesini karena saran nyokap doang, karena nyokap punya kenalan orang dalam disini. Tadinya sama sekali gak mau inspeksi kesini karena jauh dan merasa gak akan deal disini juga. Yang penting udah inspeksi kesini ngikutin kemauan nyokap 😂


5. Kemensos Aneka Bhakti Salemba

Pas dateng kebetulan pas mau ada nikahan, lumayan jadi ada bayangan kan. 

Pelaminan dengan tema nasional

Ceilingnya sukaaaakk..

Ruang VIP untuk makan keluarga


(+)
  • Harga sewa terjangkau
  • Kapasitas tamu hingga 1200 orang
  • Ceilingnya cantik.
  • Parkir luas.
  • Ada lampu di kanan-kiri pelaminan yang bikin tambah cantik.
  • Lokasi tepat di perempatan jalan besar Matraman.

(-)
  • Lokasi agak nyempil samping Perpustakaan Nasional & tepat depan gedung ada galian jadi suka kebablasan buat yang jarang lewat sini.
  • Pintu masuk ke dalam gedung hanya 1 padahal ada 2 pintu, yang 1 selalu tertutup jadi orang susah keluar-masuk pas acara.

Venue yang paling gue jagokan! Karena harga nya sesuai lah ya, dan untuk bulan Desember masih mayan banyak slot kosong. Pertama kali datang kesini sendirian, karena lagi random ngelewatin jalan Matraman eh melipir dulu deh. Pas ditanya mau book tanggal berapa sama pengelola gedungnya pak Sardjiman, asal sebut aja tanggal 14 Desember, yang penting masuk waiting list Kemensos dulu hahaha.
Udah inspeksi kesini 3x, kedua ibu juga udah datang dan lihat suasana gedung yang alhamdulilah dapat respon positif dari keduanya. Bismillah deh mantap book tanggal disini!
Mari waktu dan tempat saya persilakan untuk calon suami saya untuk DP gedung 😂

Begitulah, perjalanan gue dan Amar mencari calon venue pernikahan. Doakan ketika kami mau booking gedung nanti, dilancarkan. Amiin. Thanks buat kalian yang sudah rela membaca postingan yang super panjang ini. Semoga info nya berguna untuk kalian yang juga sedang mempersiapkan pernikahan.

Bye Bye! 💋

Mission 3: Cari Catering Terbaik!

It's been almost year-end of 2018! Tiba-tiba udah mau akhir tahun lagi aja, ya gak sih? Dari gue yang awalnya mau kasih review test fo...

My list